Sabtu, 16 Oktober 2010

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)MODEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)MODEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)




•PENDAHULUAN


Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yangmenjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menyediakaninformasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.




SIA adalah satu-satunya CBIS yang bertanggungjawab memenuhi kebutuhan informasi diluar perusahaan.






SIA bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi bagi tiap-tiap elemen lingkungankecuali PESAING






•KARAKTERISTIK SIA


KARAKTERISTIK SISTEM INFORMAI AKUNTANSI
Ada Beberapa Karakteristik SIA Yakni :




1.Melaksanankan tugas yang diperlukan. Perusahaan tidak memutuskan untuk melaksanakanpengolahan data atau tidak. Perusahaan diharuskan oleh undang – undang untuk memeliharacatatan kegiatannya. Elemen – elemen dalam lingkungan seperti pemerintah,pemegang sahamdan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar melakukan pengolahandata. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya, manjameen perusahaan pastimenerapkan SIA sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian.




2.Berpegang pada prosedur yg relatif standar.Peraturan dan praktek yang diterima menentukancara pelaksanaan pengolahan data. Segala jenis organisasi mengolah datnay dengan cara yangpada dasarnya sama.




3.Menangani data yang rinci. Karena berbagai catatan pengolahan data dan menjelaskan kegiatanperusahaan secra rinci, catatan tersebut menyediakan jejak audit. Jejak audit adalah kronologikegiatan yang dapat ditelusuri dari awal hingga ke akhir, dan dari akhir ke awal.




4.Terutama berfokus historis.Data yang dikumpulkan oleh SIA umumnya menjelaskan apa yangterjadai di masa lampau. Ini terutama terjadi jika pengolahan berkelompok digunakan.




5.Menyediakan informasi pemecahan masalah. SIA menghailkan sebagian output informasi bagimanajer perusahaan. Laporan akuntansi standar seperti laporan rugi laba dan neraca merupakancontohnya






•PENGOLAHAN DATA


Pengolahan data adalah suatu kegiatan memanipulasi atau mentransformasi simbol-simbolseperti angka atau abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya




1. Pengumpulan data: Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa lingkungan, tiap tindakandijelaskan oleh catatan data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, maka disebuttransaksi, karena itu timbullah istilah pengolahan transaski. Sistem pengolahan datamengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan. Dan transaksilingkungan perusahaan.




2.Manipulasi data,( data perlu dimanipulasi untuk mengubahnya menjadi informasi) yang terdiridari :


a.Pengklasifikasian: elemen – elemen data tertentu dalam catatan digunakan sebagia kode.Dibidang komputer, Kode adalah satu atau beberapa karakter yang digunakan untukmengidentifikasikan dan mengelompokkan catatan,mis: Nomor pegawai dll




b.Pengurutan: catatan – catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atauelemen data lain. Misalnya File catatan gaji disusun sehinggan semua cattaan untuk tiappegawai terkumpul menjadi satu.










c.Penghitungan: Operasi artimatika dan logika dilaksanakan pada elemen – elemen datauntuk menghasilkan elemen – elemen data tambahan.Dalam sisem gaji misalnya upah perjam dikalikan dengan jam kerja untuk menghasilkan pendapatan kotor.




d.Pengikhtisaran: Terdapat begitu banyak data yang perlu disintesis, atau disarikan, menjadibentuk total, sub total , rata – rata dan seterusnya.






3.Penyimpanan data




4.Penyiapan dokumen


Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi(SIA) yangmengumpulkan menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebutmenjadi informasi, sertamenyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun diluar perusahaan.














http://www.docstoc.com/







pengertian sistem informasi akutansi dan maanfaatnya

Apa itu Sistem Informasi
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
Adapun kerangka kerja sistem informasi dibagi menjadi 2 yang utama yaitu : Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi.
Transaksi
Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi atau merupakan bagian dari kepentingan perusahaan yang diproses oleh sistem informasinya sebagai unit pekerjaan.
Transaksi ada yang bersifat keuangan dan non keuangan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
• Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
• Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
• Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
• Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa.
Cara Kerja
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
• Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
• Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
• Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
Manfaat
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan efisiensi
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan


http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi



Selasa, 05 Oktober 2010

SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2


Sistem Informasi Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya
Sistem inforamsi akuntansi sangat diperlukan bagi pemakai akuntansi yaitu pihak luar(ekstern) oragnisasi perusahaandan pihak dalam(intern) oraganisasi perusahaan. Kebutuhan para pemakai ekstern dapat dipenuhi dengan adanya publikasi laporan laba/rugi. Sedangkan para pemakai intern dapat memenuhi kebutuhan informasi akuntansinya untuk mencapai nilai ekonomis (laba) perusahaan semaksimal mungkin.

TUJUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the –day-to-day operations).
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).
Dalam SIA ada 2 pemakai informasi akuntansi yaitu:
1. Pihak ekstern
        Para langganan
        Para leveransir (supplier)
        Para pemegang saham (stockholder)
        Para pegawai
        Para pemberi pinjaman
        Instansi Pemerintah
2. Pihak Intern
                SIA menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.


http://susilawati.files.wordpress.com

SISTEM INFORMASI AKUTANSI


SISTEM
Ø  Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka à sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup à sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :
1.  Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2.  Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.


Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer


Fokus Awal Pada Data

     Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.

Fokus Baru Pada Informasi
     Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
     Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.

Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.

Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.

Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1.   SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2.   Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3.   Menangani data rinci
4.   Berfokus historis
5.   Menyediakan informasi pemecahan minimal

Perbedaan SIA dan SIM :
·         SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
·         SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

2 komponen SIA

- Spesialis Informasi

- Akuntan


Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
     Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
     Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1.    Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2.    Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
-           informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
-           Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1.  Sistem Akuntansi Biaya
2.  Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya
à   Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
à    adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1.  Analisa Perilaku
2.  Metode kuantitatif
3.  Komputer

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi